Son Gohan adalah anak pertama Son Goku di manga Dragon Ball. :D Tapi bukan itu yang mau kuceritakan disini. Gohan [ご飯] dalam bahasa Jepang punya arti harfiah sebagai 'nasi'. Menurut wikipedia, etimologinya awalan ご (go-) + 飯 (nasi). Nah, kalau kita bilang gohan di bahasa sehari-hari, gohan bisa diartikan sebagai 'makan'. Misalnya asagohan (bisa juga disebut asa-meshi) = sarapan / makan pagi, hiru gohan (kadang ditambah o jadi o-hiru-gohan, bisa juga hiru-meshi tapi ga umum, atau singkatnya o-hiru aja juga orang ngerti) = makan siang, dan yuu gohan (sering disingkat jadi yuuhan, bisa juga ban-gohan / yumeshi / banmeshi) = evening meal / supper alias makan malam.
Tadinya kupikir makanan tak akan jadi soal karena baik di Indonesia maupun di Jepang sama-sama makan nasi. Tapi ternyata, nasinya aja beda lho... rasanya lebih pulen, butirannya lebih kecil (short grain), dan melekat / lengket satu sama lain, mirip ketan. Itu baru nasinya, nah sekarang lauk-pauk. Jangan harap bisa dapat rasa makanan macam hokben, karena it's totally different! Berbagai resto Jepang yang ada di Indonesia, rasanya sudah disesuaikan dengan lidah lokal yang suka dimanjakan dengan manis-asin-asem-gurih yang ga akan kita dapat di negara asalnya. Orang Jepang cukup sadar kesehatan, jadi rata-rata makanannya hambar alias kurang bumbu di lidah jawa-ku ini. Dari menunya, kita sudah cukup familiar dengan teriyaki, katsu, dan tempura versi hokben. Pas dicoba, teriyaki yang biasanya manis-legit mendadak jadi cuma berasa kecap yang sedikit asin, dan katsu / tempura berasa gorengan hambar. Ampun dah! Gelagapan cari kecap buat nambah rasa, kecewa berat karena disana cuma ada shoyu alias kecap asin, karena mereka ga kenal kecap manis kayak di warteg. Ga doyan kecap asin, target diarahkan ke shichimi. Katanya sih, sichimi ini campuran tujuh macam bumbu berupa bubuk cabe pedas dalam botol mungil, terdiri dari cabe merah giling, sansho (lada sichuan), kulit jeruk panggang, wijen hitam, wijen putih, hemp, jahe, dan nori (rumput laut). Kupikir, lumayanlah pedes daripada ga berasa. Yang ada juga kecewa pangkat dua, karena serbuk sichimi ini tak berasa menggigit sama sekali. Menyerah, kubuka bekalku: sambal abc & kecap manis abc sachet. Feels like home!
huahahaha... kl dah ngmg makanan.. I love my country dahhhh...
ReplyDelete