
Udah cukup pelajaran sejarahnya, ayo kita mulai jalan-jalan. Diawali dari stasiun kereta Tokyo yang arsitekturnya oldies banget, beda banget ama rata-rata stasiun kereta lain yang sudah modern. Kalo mau tau lebih lanjut siapa arsitek yang bikin bangunan tingkat tiga ini, silahkan googling aja. Katanya sih, di stasiun ini pernah ada pembunuhan Hara Takashi, Perdana Menteri Jepang waktu itu, hiy… serem. Yang jelas walaupun jadi stasiun utama di Tokyo metropolis (sekitar 3000 kereta per hari!), stasiun ini masih kalah gede ama Shinjuku station. Dulu pertama saya datang ke Tokyo bukan di Narita airport tapi di stasiun kereta Tokyo ini lho… waktu itu saya pake Tokaido Shinkansen si kereta peluru dari Nagoya. Sayangnya, waktu itu langsung ngejar kereta lain ke Yokohama, jadi ga sempat explore daerah sini. Jiah… jadi nostalgia. :p Oya, dibawah stasiun kereta ini ada underground walkways yang penuh dengan toko, café, dan restoran. Keluar dari stasiun kereta ini via Marunouchi exit, kita bisa lihat gedung kantor pos yang gak kalah jadulnya. Biarpun bangunannya jadul, Tokyo Central Post Office yang dibangun tahun 1931 ini tetep keren. Dari sini, jalan kaki menuju Imperial Palace Plaza sekitar 15 menit. Sepanjang jalan ini banyak taman yang keren, baik yang ada patungnya, air mancur, maupun yang cuma bangku dikelilingi tanaman. Sesampainya di Imperial Palace Plaza, dengan sedikit memutar kita bisa lihat Nijubashi Bridge (nijubashi bridge = double bridge) yang dibangun dari jaman Meiji. Dulunya jembatan ini terbuat dari kayu tapi udah hancur kena bom jaman perang. Oya, dari arah tertentu kita bisa dapat foto bagus lho, Nijubashi Bridge dengan background Fushimi Yagura. Bangunan yang disebut belakangan ini adalah bagian dari Imperial Palace, digunakan sebagai watchtower. Berhubung saya nggak diundang masuk untuk minum teh bersama Kaisar dan keluarganya, jadi saya cuma melipir memutari Imperial Palace Plaza berharap bisa dadah-dadah ama yang ada didalam istana sana. *lebay Ga berhasil ketemu Kaisar, saya balik arah lewat Otemon Gate untuk masuk ke Higashi Koen (higashi = timur, koen = taman). Meskipun masih wilayah Imperial Palace, ternyata gratis kok masuk ke taman ini. Sebenernya dari sini kalo mau diterusin jalan bisa lanjut ke Kitanomaru Park ama Yasukuni Shrine, tapi saya udah capek jalan n kelaparan. Yang ada juga balik kanan untuk berburu kuliner di pertokoan bawah tanah di Stasiun Tokyo, hehehe…
No comments:
Post a Comment